Dari Kenek Truk hingga Omzet Miliaran: Anak Muda Banyuwangi yang Sukses Bangun Brand Fashion dari Nol

Pada usia 19 tahun, kebanyakan anak muda mungkin masih bingung menentukan arah hidup. Namun tidak bagi Febrianto Eka Wijaya. Di usia muda itu, ia sudah mengambil langkah besar: memulai usaha sendiri.
Bermodal tekad dan keinginan untuk tampil beda, Febrianto memulai usahanya bukan dengan modal besar, melainkan dengan semangat pantang menyerah. Sebelumnya, ia adalah seorang kenek truk—mengawal perjalanan antarprovinsi hingga ke Nusa Tenggara Timur. Pekerjaan itu ia jalani setelah lulus sekolah, demi mendapatkan pengalaman dan tentunya, penghasilan.
Dari Dropship Hingga Produksi Sendiri
Perjalanan bisnis Febri dimulai dari sistem dropship di Shopee. Ia menjual barang tanpa perlu stok, hanya meneruskan pesanan ke supplier. Namun seiring waktu, ia merasa potensi bisnis ini terlalu besar untuk dibiarkan begitu saja.
Setelah mengumpulkan modal sekitar Rp5 juta dari hasil kerja kerasnya, Febri mulai memproduksi baju sendiri. Ia merancang desain, mencari konveksi, hingga memotret produknya sendiri—karena kebetulan ia juga menyukai fotografi. Dari hobi inilah lahir brand fashion bernama OTD Suppl.
Shopee Jadi Pilar Utama
Shopee menjadi kanal utama dalam penjualan produk OTD Suppl. Berkat keaktifannya dalam komunitas Shopee Seller, Febri belajar banyak strategi untuk meningkatkan penjualan. Mulai dari mengikuti program promo, fitur gratis ongkir, hingga memanfaatkan live streaming selama 12 jam penuh setiap hari!
Hasilnya? OTD Suppl kini memiliki lebih dari setengah juta followers di Shopee dan mampu menjual ribuan produk setiap hari.
Bukan Sekadar Jualan, Tapi Membangun Sistem
Febri tak hanya fokus pada penjualan. Ia membangun sistem yang solid—dari produksi, pemasaran, hingga distribusi. Kini, usahanya telah berkembang dengan lebih dari 80 karyawan, memiliki beberapa toko offline, dan bahkan sudah menembus pasar internasional seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand melalui program Shopee Export.
Tak hanya itu, Febri juga mendirikan usaha konveksi sendiri, karena dulu ia sempat kesulitan mencari mitra produksi yang sesuai dengan standar desainnya.
Konsistensi: Kunci Utama Keberhasilan
Dalam bisnis, konsistensi adalah kunci. Febri mengakui bahwa di awal, omzet Rp5-10 juta per bulan saja sudah terasa sulit. Namun dengan ketekunan, riset pasar, dan terus mengikuti tren fashion yang berkembang, ia bisa menciptakan produk yang market fit—sesuai dengan selera pasar.
Menurutnya, banyak pebisnis muda menyerah terlalu cepat. Padahal, kesuksesan membutuhkan waktu dan perjuangan tanpa henti.
Tips Bisnis dari Febrianto Eka Wijaya
-
Mulai dari yang kamu punya – Tak harus punya modal besar. Gunakan skill dan waktu yang kamu miliki.
-
Manfaatkan fitur marketplace – Jangan hanya unggah produk, tapi gunakan fitur-fitur seperti iklan, voucher, dan live streaming.
-
Belajar dari komunitas – Ikut komunitas seller untuk menambah ilmu dan wawasan.
-
Jangan takut gagal – Coba semua peluang dan jadikan pengalaman sebagai guru terbaik.
-
Adaptasi tren – Ikuti perubahan selera pasar dan hadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Harapan & Misi ke Depan
Febri tak ingin berhenti sampai di sini. Ia berharap brand OTD Suppl bisa terus berkembang, tidak hanya dikenal sebagai produk lokal Banyuwangi, tapi juga bisa bersaing di pasar global.
Yang lebih penting, ia ingin usahanya memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Ia percaya, usaha kecil pun bisa berdampak besar jika dikelola dengan hati dan tujuan yang jelas.