Teknologi

Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang digunakan Terlantar

NEW YORK Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan bahwa ia bersedia membayar biaya ‘lembur’ bagi para astronot yang dimaksud terdampar selama sembilan bulan di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Suni Williams dan juga Butch Wilmore dikatakan tak menerima pendapatan lembur (OT) yang seharusnya mereka terima, sebesar Dolar Amerika per hari atau setara dengan USD1.430 untuk jangka waktu 286 hari.

“Tidak ada yang tersebut memberi tahu saya. Saya akan membayar dengan uang saya sendiri oleh sebab itu jumlahnya bukan seberapa dibandingkan dengan apa yang mana telah dilakukan merek alami,” kata Trump.

Ia juga mengucapkan terima kasih terhadap SpaceX milik Elon Musk lantaran telah lama mengakibatkan Williams lalu Wilmore pulang Selasa lalu.

“Jika bukanlah lantaran Musk, merekan mungkin saja harus tinggal di tempat sana lebih banyak lama dan juga kemungkinan besar berisiko memengaruhi tubuh mereka,” tambahnya.

Wilmore juga Williams, dua astronaut veteran NASA lalu mantan pilot uji Angkatan Laut AS, menaiki pesawat Crew Dragon dengan dua astronaut lainnya sebelum berangkat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk memulai perjalanan 17 jam kembali ke Bumi.

Awak empat orang, bagian dari misi rotasi astronot Kru-9 NASA, kembali memasuki atmosfer Bumi sekitar pukul 17.45 waktu setempat, memperlambat kecepatan orbit mereka itu dari sekitar 17.000 mil per jam menjadi cuma 17 mil per jam sebelum mendarat dalam lautan menggunakan dua set parasut.

Pasangan astronaut yang dimaksud dikirim ke luar angkasa pada bulan Juni sebagai kru pertama Starliner pada misi uji coba selama delapan hari.

Namun, kesulitan pada sistem propulsi pesawat ruang angkasa yang dimaksud menyebabkan penundaan berkelanjutan hingga akhirnya NASA memutuskan untuk mengakibatkan merekan pulang menggunakan pesawat ruang angkasa SpaceX sebagai bagian dari jadwal rotasi kru badan tersebut.

Selama misi ini, Wilmore juga Williams mencatat 286 hari di tempat luar angkasa, melebihi durasi misi ISS biasa yang tersebut berlangsung enam bulan.

Namun, rekor yang dimaksud masih jarak jauh dari rekor yang dipegang astronot Negeri Paman Sam Frank Rubio yang menghabiskan 371 hari di tempat luar angkasa akibat kebocoran pendingin pada pesawat antariksa Rusia pada tahun 2023.

Related Articles

Back to top button