Fokus Danantara dalam Tahun Pertama, Saksikan dalam One On One sama-sama Pandu Sjahrir Waktu petang Ini adalah

JAKARTA – 24 Februari 2025 menjadi penanda sesi baru di sejarah perekonomian Indonesia. otoritas resmi meluncurkan Danantara—Badan Pengelola Penanaman Modal yang tersebut digadang menjadi sovereign wealth fund atau dana kekayaan negara.
Namanya, singkatan dari Daya Anagata Nusantara, menyiratkan visi besar: kekuatan masa depan Indonesia. Dengan target menjalankan aset strategis senilai lebih besar dari Dolar Amerika 900 miliar hingga 2029, Danantara menjadi pilar utama cita-cita Presiden Prabowo Subianto untuk menggerakkan perkembangan kegiatan ekonomi hingga 8% pada lima tahun ke depan.
Enam sektor prioritas segera digarap: pengembangan lebih lanjut sumber daya alam, pusat data & AI, energi terbarukan, pangan & protein, petrokimia, dan juga akuakultur. “Kita ingin memulai pembangunan dunia usaha berbasis kekuatan kita sendiri,” ujar Prabowo.
Dipimpin oleh direktur utama Rosan Roeslani kemudian Chief Investment Officer Pandu Patria Sjahrir, Danantara juga mendapat dukungan dari tokoh-tokoh nasional serta global, termasuk Erick Thohir, Joko Widodo, SBY, juga ekonom dunia Jeffrey Sachs.
Namun tak mudah. Pasar merespons peluncuran ini dengan kehati-hatian. Namun pemerintah menjanjikan audit independen demi menjaga kepercayaan umum kemudian investor.
Simak perbincangan Fajar Wayong sama-sama Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir di One On One, Hari Jumat 4 April 2025 pukul 21.30 WIB, semata-mata dalam Sindonews TV.