JAKARTA – Inflasi masih menjadi tantangan di perencanaan warisan . Angka Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pemuaian Indonesia pada Desember 2024 mencapai 1,57% year-on-year, yang digunakan dapat menggerus nilai aset jikalau tidaklah direncanakan dengan baik.
Dengan laju pemuaian yang mana berkelanjutan, nilai aset yang diwariskan tanpa perencanaan yang mana matang dapat mengalami depresiasi dari waktu ke waktu.Menjawab keperluan ini, Great Eastern Life Indonesia bersatu mitra strategisnya, OCBC, meluncurkan GREAT Legacy Assurance, sebuah solusi asuransi jiwa yang tersebut dirancang untuk membantu warga merencanakan warisan dengan lebih banyak baik, melindungi nilai aset dari inflasi, juga memberikan kepastian finansial bagi keluarga di area masa depan.
“Kami memahami bahwa di kondisi perekonomian yang digunakan dinamis, penduduk membutuhkan solusi perencanaan warisan yang tidak ada cuma fleksibel, tetapi juga memberikan proteksi terhadap nilai aset mereka itu di tempat masa depan,” ujar Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia, Sisca Then.
“GREAT Legacy Assurance hadir sebagai jawaban berhadapan dengan permintaan ini, dengan adanya layanan Ekstra Uang Pertanggungan hingga 204%, pengamanan terhadap risiko Penyakit Terminal serta proteksi seumur hidup, pengguna dapat meyakinkan keluarga tercinta bisa saja mendapatkan pengamanan kemudian kestabilan finansial yang tersebut optimal,” sambungnya.
Sementara itu sektor asuransi jiwa di area Indonesia mencatatkan data perkembangan positif sepanjang tahun 2024, dengan pendapatan premi mencapai Rp185,39 triliun, meningkat 4,3% melebihi tahun sebelumnya. Jumlah tertanggung naik 80,1% menjadi 154,64 jt orang, mencerminkan meningkatnya kesadaran warga akan pentingnya proteksi finansial.
Namun masih berbagai keluarga yang digunakan menghadapi risiko keuangan ketika kehilangan pencari nafkah utama, dengan klaim dan juga khasiat yang tersebut dibayarkan sepanjang tahun 2024 mencapai Rp160,07 triliun.
Diterangkan, GREAT Legacy Assurance mempunyai beberpa keunggulan utama yakni:
1. Uang Pertanggungan yang Terus Meningkat
Mulai tahun Polis ke-6, pelanggan akan menikmati Ekstra Uang Pertanggungan hingga 204% dari Uang Pertanggungan Awal. Fitur ini meyakinkan bahwa nilai warisan tetap memperlihatkan terjaga lalu mampu mengimbangi depresiasi nilai aset akibat inflasi.
2. Manfaat risiko Penyakit Terminal (Accelerated)
Jika klien didiagnosa dengan penyakit terminal, produk-produk ini menyediakan 50% dari Manfaat Meninggal Dunia, hingga maksimal Rupiah 3 miliar per jiwa, memberikan dukungan finansial yang mana signifikan pada waktu kondisi kritis.
