Negeri Sakura tekankan khasiat perdagangan bebas ke Negeri Paman Sam ketika bahas tarif

Tokyo – Pertama Menteri Jepun Shigeru Ishiba mengemukakan pada Rabu bahwa Negeri Matahari Terbit akan menekankan pentingnya perdagangan bebas pada negosiasi tarif bilateral dengan Amerika Serikat.
Dalam debat parlementer satu lawan satu dengan para pemimpin partai oposisi, Ishiba memaparkan Negeri Sakura akan menyoroti kontribusinya melalui penanaman modal dalam Amerika Serikat.
Pernyataan yang disebutkan muncul pasca Presiden Donald Trump memutuskan untuk memberlakukan tarif sebagai upaya memperbaiki apa yang mana ia anggap sebagai ketidakseimbangan pada perdagangan antara Negeri Paman Sam kemudian para mitranya.
Dengan Negeri Matahari Terbit serta Amerika Serikat yang tersebut diperkirakan akan mengadakan putaran pembicaraan tarif lainnya pada akhir April, Ishiba berjanji untuk meningkatkan kesiapan pemerintahannya pada menghadapi negosiasi perdagangan tersebut.
Pemerintahan Trump sudah pernah mengenakan tarif sebesar 24 persen pada impor Jepang, yang tersebut khususnya berdampak pada transaksi jual beli mobil, baja, serta aluminium.
Namun, Tokyo ketika ini sedang mencoba bernegosiasi dengan Washington oleh sebab itu presiden Negeri Paman Sam memberikan penangguhan selama 90 hari untuk semua negara, kecuali China, yang terdampak tarif luas tersebut.
Tokyo telah dilakukan berulang kali mendesak Washington untuk mengecualikan Negeri Matahari Terbit dari penerapan tarif tersebut.
Namun, Trump sudah memberlakukan tarif dasar sebesar 10 persen untuk semua negara. Sementara impor dari China dikenai tarif sebesar 145 persen.
Sumber: Kyodo
Artikel ini disadur dari Jepang tekankan manfaat perdagangan bebas ke AS saat bahas tarif