Ekonomi Bisnis

KAI kemudian Kemenhub operasikan KA PSO bermacam rute di Jawa-Sumatera

Ibukota – PT Kereta Api Indonesi bersatu Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengoperasikan layanan kereta api public service obligation (PSO) berubah-ubah rute dalam Pulau Jawa dan juga Sumatera.

Vice President Public Relations PT Kereta Api Negara Indonesia (KAI) Anne Purba mengutarakan bahwa KAI terus berikrar menghadirkan layanan transportasi yang terjangkau kemudian berkualitas bagi masyarakat, salah satunya melalui bervariasi layanan kereta api PSO.

"Sebagai bentuk pelayanan umum yang digunakan sejalan dengan Astacita, KAI sama-sama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub masih menyediakan beberapa orang kereta api PSO jarak sangat jauh dengan tarif yang dimaksud terjangkau pada bervariasi rute dalam Jawa juga Sumatera," kata Anne di keterangannya di dalam Jakarta, Selasa.

Dia menyatakan sepanjang tahun 2024, total pelanggan kereta api PSO mencapai 16.492.750 penumpang. Sementara selama Januari 2025, jumlah keseluruhan pelanggan kereta api PSO tercatat banyaknya 1.469.309 penumpang, mengalami kenaikan 11,49 persen dibandingkan periode Januari tahun 2024 beberapa jumlah 1.317.833 penumpang.

"Angka yang dimaksud menunjukkan tingginya minat rakyat pada layanan kereta dunia usaha bersubsidi yang digunakan tetap memberikan kenyamanan dan juga keamanan pada perjalanan," ujarnya.

Anne memaparkan bahwa layanan kereta api PSO merupakan bagian dari upaya PT KAI di memperkuat perekonomian rakyat dengan menyediakan transportasi yang aman, nyaman, lalu ekonomis.

Kereta api ekonomi bersubsidi itu memberikan akses mobilitas yang digunakan lebih banyak luas bagi masyarakat, khususnya merekan yang membutuhkan moda transportasi efisien serta hemat biaya.

"KAI terus berjanji untuk meningkatkan layanan agar penduduk dapat menikmati perjalanan yang tersebut berkualitas,” tutur Anne.

Dia menambahkan bahwa KAI lalu DJKA Kemenhub mengoperasikan beberapa kereta api PSO jarak sangat dengan tarif yang digunakan sangat terjangkau di beragam rute, antara lain KA Kahuripan (Blitar–Kiaracondong pergi-pulang/PP), KA Bengawan (Purwosari–Pasar Senen PP), KA Sri Tanjung (Lempuyangan–Ketapang PP), KA Airlangga (Surabaya Pasar Turi–Pasar Senen PP), dan juga KA Serayu (Purwokerto–Kroya–Pasar Senen PP).

Selain itu, KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo–Kiaracondong PP), KA Tawang Alun (Ketapang–Bangil–Malang Pusat Kota Lama PP), KA Bukit Serelo (Kertapati–Lubuklinggau PP), KA Ekspres Rajabasa (Kertapati–Tanjungkarang PP), KA Putri Deli (Tanjungbalai–Medan PP), KA Probowangi (Ketapang–Probolinggo–Surabaya Gubeng PP), KA Kuala Stabas (Baturaja–Tanjungkarang PP), lalu KA Cikuray (Garut–Pasar Senen PP).

Dengan adanya kereta api PSO, tambah Anne, masyarakat dari berubah-ubah lapisan kegiatan ekonomi dapat menikmati layanan transportasi yang digunakan andal lalu nyaman. Tidak hanya sekali itu, keberadaan kereta api PSO juga menyokong perkembangan dunia usaha pada daerah-daerah yang dilaluinya dan juga membuka kesempatan perniagaan bagi warga sekitar.

Selain itu, kereta api PSO juga memberikan dampak sosial yang dimaksud positif bagi masyarakat luas. Dengan tarif yang dimaksud lebih besar murah, kalangan pelajar, pekerja, lalu pelaku usaha kecil dapat bepergian dengan lebih banyak hemat sehingga dapat mengalokasikan anggaran mereka untuk keinginan lain.

"Ketersediaan kereta dunia usaha yang dimaksud berkualitas juga berubah jadi bagian dari upaya pemerintah pada memacu pengaplikasian transportasi massal yang tersebut lebih banyak ramah lingkungan," kata Anne.

Sebagai wujud komitmen untuk keberlanjutan lalu inklusifitas, PT KAI akan terus berinovasi di memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan.

KAI juga akan melakukan konfirmasi bahwa setiap perjalanan kereta api tiada belaka mengutamakan aspek keselamatan juga kenyamanan, tetapi juga berkontribusi terhadap konstruksi dunia usaha yang dimaksud lebih lanjut merata.

Dengan semangat Astacita, KAI berupaya menjadikan layanan transportasi yang dimaksud lebih banyak inklusif, berdaya saing, lalu berorientasi pada kepentingan komunitas luas.

"Melalui kereta api PSO, KAI tiada belaka menyediakan layanan transportasi yang dimaksud terjangkau, tetapi juga memperkuat peningkatan perekonomian kerakyatan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia," kata Anne.

Artikel ini disadur dari KAI dan Kemenhub operasikan KA PSO berbagai rute di Jawa-Sumatera

Related Articles

Back to top button