Indramayu – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menjamin stok bakar minyak (BBM) aman juga mencukupi untuk permintaan masyarakat selama liburan Natal 2024 kemudian Tahun Baru 2025.
Area Manager Communication, Relation, and CSR PT KPI Mohamad Zulkifli mengemukakan Kilang Balongan ketika ini di keadaan andal dengan kapasitas pengolahan mencapai 150.000 barel per hari.
“Kami pastikan kilang kekal beroperasi selama liburan Natal serta tahun baru, sehingga suplai BBM juga LPG untuk komunitas permanen aman,” kata Zulkifli dalam Indramayu, Jumat.
Ia menyampaikan kondisi operasional yang dimaksud diyakini mampu memenuhi permintaan energi bagi warga di wilayah DKI Jakarta, Banten, serta Jawa Barat.
Dia menuturkan untuk memverifikasi kelancaran operasional, Kilang Balongan telah dilakukan mengaktifkan Satuan Tindakan (Satgas) Nataru sejak 18 Desember 2024 hingga 17 Januari 2025.
“Sistem kerja empat shift juga diterapkan, melibatkan tenaga kerja yang dimaksud disiapkan untuk menjaga operasional kilang permanen berjalan,” ujarnya.
Selain itu, beliau mengemukakan fungsi Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) turut disiagakan untuk memverifikasi seluruh kegiatan kilang mematuhi prosedur keselamatan.
Zulkifli menyampaikan pihaknya juga meningkatkan koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Balongan, agar distribusi BBM ke rakyat berjalan lancar.
“Produk yang dimaksud dihasilkan Kilang Balongan kami pastikan memenuhi permintaan secara kuantitas lalu kualitas,” tuturnya.
Pihaknya pun bekerja identik dengan aparat kepolisian kemudian TNI untuk menjaga keamanan kilang selama masa libur nasional pada akhir tahun ini.
Dia menambahkan bahwa langkah ini dijalankan supaya kondusivitas wilayah sekitar kilang, masih terjaga lalu operasional tidak ada terganggu.
“Dengan langkah-langkah tersebut, kami optimistis dapat menggalang keinginan energi warga sepanjang libur Natal dan juga Tahun Baru 2025,” ucap dia.
Artikel ini disadur dari Kilang Balongan jamin stok BBM aman saat libur Natal dan tahun baru
