JAKARTA – Regulasi perpajakan dalam Indonesia banyak mengalami perubahan, dengan total lebih besar dari 15 ribu regulasi pajak, yang mana menciptakan wajib pajak (WP) perlu terus memperbarui pemahamannya. Problematika lainnya, banyaknya formula di perhitungan pajak yang tersebut kompleks semakin menambah tantangan di melakukan konfirmasi kepatuhan bagi calon pelapor pajak .
CEO Inapintar.id, Indra Rama Putra mengemukakan, pada pandangannya terkait permasalahan perpajakan, menurutnya permasalahan yang disebutkan kerap kali menghasilkan Wajib Pajak kesulitan di memahami juga menerapkan aturan pajak dengan benar, hingga terkadang masih banyak publik yang digunakan akhirnya ragu untuk melaporkan pajak tahunan mereka.
“Masa pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan sudah ada tiba! Bagi banyak wajib pajak, proses ini banyak kali terasa rumit serta memakan waktu. Namun, dengan hadirnya Inapintar mengurus pajak sekarang ini menjadi lebih besar mudah, cepat, dan juga efisien,” ujar Indra Rama Putra di dalam kantor INATAX Jakarta, Wisma Staco, Casablanca, Ibukota Indonesia Selatan, Selasa (25/3/2025).
Lebih lanjut Indra memaparkan, sebagai platform digital berbasis kecerdasan buatan (AI), Inapintar dirancang untuk membantu individu maupun perusahaan di mengatur kewajiban pajaknya, teristimewa di memahami ketentuan kemudian proses pelaporan SPT.
Apalagi menurutnya tren terakhir peraturan pajak juga sangat banyak, bahkan ada yang dimaksud mempunyai tambahan dari 600 halaman. Dengan ciri canggih ini, pengguna bisa jadi menghemat waktu sekaligus menjamin kepatuhan terhadap regulasi perpajakan yang berlaku.
“Inapintar adalah jaringan berbasis Artificial Intelligence yang dimaksud dikembangkan oleh INATAX, sebuah ahli konsultasi pajak yang digunakan telah berpengalaman lebih lanjut dari 23 tahun di area bidang perpajakan. Sistem kami ini membantu pengguna di mendapatkan regulasi pajak terbaru juga menyediakan layanan konsultasi pajak berbasis Artificial Intelligence yang tersebut akurat lalu cepat. Dengan teknologi inovatif, kami hadir sebagai mitra andal bagi individu maupun perusahaan pada menjamin kepatuhan pajak warga Indonesia,” paparnya.
Sementara itu CTO INATAX, Didi Rhoseno juga menjelaskan, kemudahan Inapintar.id lainnya yang tersebut dapat memberikan saran secara instan kemudian akurat. Tidak hanya saja menjawab pertanyaan mengenai pajak, PPh, maupun kewajiban perpajakan lainnya.
Inapintar juga membantu pengguna dengan memberikan jawaban yang dimaksud dilengkapi dasar hukum pajak terbaru sehingga penduduk dapat mendapatkan informasi yang digunakan lebih tinggi terpercaya.
“Platform di dalam inapintar juga menyertakan kutipan dasar hukum di jawabannya, selain meminimalisir risiko kesalahan pada memahami aturan perpajakan dengan referensi regulasi yang dimaksud terus-menerus diupdate. Yang lebih banyak penting lagi, kita juga concern pada keamanan data terjamin. Hal ini jelas bahwa InaPintar.id tiada menyimpan atau mengolah data pengguna, sehingga privasi tetap saja terjaga,” ungkap Didi.
“Sekarang inikan eranya teknologi Artificial Intelligence yang tersebut canggih, jadi Inapintar.id hadir sebagai asisten pajak digital bagi para profesional pajak, pemilik bisnis, serta rakyat umum pada mengurus kewajiban perpajakan mereka dengan tambahan mudah lalu efisien. Supaya warga dapat manfaatkan kemudahan pada mendapatkan panduan pajak untuk pelaporan SPT tahunan mereka,” pungkasnya.
