Olahraga

Paolini kalahkan Gauff untuk juarai WTA 1000 Roma

Ibukota Indonesia – Jasmine Paolini belaka butuh 89 menit untuk menghentikan Coco Gauff juga mengakhiri penantian selama empat dekade, berubah menjadi petenis putri Italia pertama yang dimaksud memenangi penghargaan WTA 1000 Roma dalam lumbung sendiri pada era Open.

Unggulan keenam Jasmine Paolini menggetarkan penonton tuan rumah dengan mengalahkan unggulan keempat Coco Gauff 6–4, 6–2 pada final ke Campo Centrale, Hari Sabtu (17/5) di malam hari waktu setempat atau Mingguan WIB.

"Merupakan kebahagiaan tersendiri mampu memegang trofi ini dalam tangan saya pada Roma, pada rumah. Saya sangat senang lalu bersyukur," kata Paolini, seperti disiarkan WTA.

Paolini adalah petenis wanita Italia pertama yang tersebut meraih kemenangan kompetisi terbesar ke negaranya sejak Raffaella Reggi pada 1985. Kemenangan Reggi diraih di Taranto, yang tersebut juga menjadikan Paolini sebagai petenis pertama yang merebut gelar kejuaraan Internazionali BNL d’Italia di Roma selama era Open (1968).

Paolini juga meraih penghargaan WTA 1000 kedua di karirnya setelahnya Dubai 2024 serta peringkat tunggal WTA ketiga Paolini secara keseluruhan — gelar kejuaraan pertama di dalam lapangan tanah liat.

Gauff memenangi dua perjumpaan pertama mereka, tetapi itu terbentuk dalam lapangan keras, kemudian Paolini mengendalikan persaingan dia pada lapangan tanah liat.

Paolini mengalahkan Gauff untuk pertama kalinya bulan berikutnya ke Stuttgart di lapangan tanah liat pada ruangan, lalu saat ini ia mengupayakan kemenangan itu ke lapangan tanah liat ke Roma, menyamakan kedudukan dia secara keseluruhan berubah menjadi 2-2.

"Tentu sekadar merupakan mimpi untuk menang di dalam Roma… bagi setiap anak yang bermain di Italia," ujar Paolini.

"Saya menikmati momen ini. Ini adalah momen yang dimaksud luar biasa."

Paolini saat ini diproyeksikan untuk kembali ke peringkat tertinggi di karirnya dalam No. 4 pada Awal Minggu (19/5), tepat pada waktunya untuk kemungkinan penempatan Top 4 pada unggulan Roland Garros. Sementara, Gauff masih akan bangkit kembali ke sikap tertinggi di karirnya di peringkat dua.

"Paolini memaksa saya bermain seperti itu," kata Gauff pasca pertandingan.

"Mungkin saya dapat melakukan servis tambahan baik kemudian memasukkan lebih banyak banyak bola ke lapangan, dapat bermain tambahan baik. Saya pasti mampu juga mampu. Namun, ia bermain untuk menang hari ini juga ia pantas menang."

Pekan Paolini belum berakhir. Ia serta Sara Errani akan bermain dalam final ganda pada Hari Minggu di upaya mempertahankan penghargaan merekan — lalu jikalau merekan menang, Paolini akan berubah jadi petenis pertama yang digunakan menyapu bersih penghargaan tunggal dan juga ganda pada event WTA 1000 sejak Vera Zvonareva dalam Indian Wells pada 2009.

Artikel ini disadur dari Paolini kalahkan Gauff untuk juarai WTA 1000 Roma

Related Articles

Back to top button