JAKARTA – Harga pangan nasional, Hari Jumat (4/4/2025) atau H+5 Lebaran terpantau mulai mengalami penurunan. Harga sebagian komoditas utama seperti bawang, beras, cabai, hingga daging tak setinggi sebelumnya.
Berdasarkan data Pusat Berita Harga Pangan Krusial Nasional (PIHPS) oleh Bank Indonesia (BI), nilai tukar bawang merah terpantau turun 0,42% menjadi Rp47.000 per kg. Diikuti denga bawang putih yang mana turun nilai 2,14% menjadi Rp45.8000 per kg.
Penurunan nilai juga terjadi pada beras kualitas bawah I yang digunakan turun 4,61% menjadi Rp13.450 per kg. Beras kualitas medium I juga turun 6,51% menjadi Rp14.350 per kg. Kemudian beras kualitas medium II turun 8,52% menjadi Rp13.950 per kg. Beras kualitas super I serta II juga masing-masing turun 4,19% serta 5,23% menjadi Rp16.00 kemudian Rp15.400 per kg.
Penurunan nilai juga dialami komoditas cabai merah besar sebesar 18,39% menjadi Rp52.600 per kg. Diikuti cabai merah keriting turun 19,25% menjadi Rp52.850 per kg. Cabai rawit hijau turun 36,2% menjadi Rp40.800 per kg. Cabai rawit merah turun 4,09% menjadi Rp92.600 per kg.
Sementara, tarif daging sapi kualitas I lalu II juga masing-masing turun 7,85% lalu 9,21% menjadi masing-masing Rp132.000 juga Rp122.250 per kg. Selanjutnya daging ayam ras segar turun 0,94% menjadi Rp36.750 per kg dan juga telur ayam ras turun 2,15% menjadi Rp29.500 per kg.
Selanjutnya, harga jual gula pasir kualitas premium mengambil bagian turut turun 2,26% menjadi Rp19.450 per kg. Gula pasir lokal turun 0,27% menjadi Rp18.650 per kg. Minyak goreng kemasan bermerek I dan juga II turun masing-masing 0,67% dan juga 3,29% menjadi Rp22.100 lalu Rp20.600 per liter.
Sedangkan kenaikan harga jual tercatat belaka dialami oleh beras kualitas bawah II yang dimaksud naik 0,73% menjadi Rp13.850 per kg. Perbaikan biaya juga dihadiri oleh minyak goreng curah yang dimaksud naik 3,2% menjadi Rp19.350 per liter.
