Istanbul – Paus Leo XIV memohon Gereja Katolik untuk merespons perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada pernyataan pertamanya terhadap Kolese Kardinal.
Sri Paus menyatakan pada Hari Sabtu bahwa keputusannya memilih nama kepausan "Leo" adalah untuk mencerminkan tekad kuat Gereja terhadap martabat manusia serta keadilan sosial.
"Paus Leo XIII melalui ensiklik bersejarahnya 'Rerum Novarum', mendiskusikan isu-isu sosial di konteks revolusi sektor besar pertama," kata Paus Leo XIV seperti diberitakan Vatican News yang dikutipkan Anadolu, Ahad.
"Hari ini, Gereja menawarkan semua khazanahnya terkait pengajaran sosial untuk merespons revolusi sektor yang dimaksud lain juga perkembangan kecerdasan buatan," ucap Sri Paus.
Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai penerus Paus Fransiskus di putaran konklaf pada Selasa (6/5). Ia memilih nama kepausan Leo XIV.
Paus Leo XIV merupakan pemimpin Gereja Katolik pertama kelahiran Amerika Serikat.
Sumber: Anadolu
Artikel ini disadur dari Paus Leo XIV minta Gereja Katolik merespons perkembangan AI
