Pertamina pertimbangkan geopolitik usai dapat tawaran blok di dalam Suriname

Badung – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat tawaran untuk mengurus blok minyak juga gas bumi (migas) dalam Suriname namun masih menanti kebijakan pemerintah ihwal komponen geopolitik.
“Kemarin Suriname juga menawarkan blok migas, tetapi tentu hanya kami menanti kebijakan pemerintah (terkait ihwal geopolitik),” ucap Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng di Dunia Pers Gathering Subholding Upstream di dalam Badung, Bali, dikutipkan Rabu.
Muharram menyampaikan bahwa terdapat komponen geopolitik yang dipertimbangkan. Mencari blok migas, bukan semata-mata mempertimbangkan ada atau tidaknya sumber daya migas ke sana.
Akan tetapi, imbuh ia juga mempertimbangkan komponen geopolitik, seperti keamanan pengiriman minyak ke tanah air.
“Kalau ada gangguan jiwa (pengiriman) dalam perjalanan, berarti ketahanan energinya juga masih ada ketergantungan pada keadaan yang tersebut kami perhatikan,” ucap Muharram.
Selain Suriname, Muharram juga menyampaikan bahwa Pertamina telah berbagai memperoleh penawaran untuk menjalankan blok migas ke luar negeri. Dalam waktu dekat, lanjut dia, PHE akan mengekspansi wilayah kerja (WK) eksplorasi ke Aljazair.
Saat ini, PHE sedang mengoperasikan blok migas MLN Oil Field Aljazair sama-sama Sonatrach kemudian Repsol Exploracion 405a SA.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pertamina juga mendapatkan Blok SK510 di dalam Malaysia, dan juga akan mengurus bersatu Petronas lalu Inpex Corporation.
Terkait dengan eksplorasi di pada negeri, Pertamina membidik untuk menjalankan beberapa orang blok migas, seperti blok migas yang berada di Seram, Maluku, hingga blok migas pada Teluk Bone, Sulawesi Selatan.
“Saya sudah ada berkoordinasi dengan teman-teman di Migas untuk kami bisa saja mendapatkan Seram secepat mungkin,” ucap Muharram.
Guna mengatur blok migas di Seram, Muharram menyampaikan Pertamina akan bermitra dengan dua perusahaan lain. Salah satu perusahaan yang disebutkan adalah Petronas.
“Kami akan bertiga dalam situ (Seram). Salah satunya di antaranya Petronas,” kata Muharram.
Artikel ini disadur dari Pertamina pertimbangkan geopolitik usai dapat tawaran blok di Suriname