JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil memenuhi keperluan listrik pada waktu waktu malam takbir menjauhi Idulfitri 1446 Hijriah. Hal ini merupakan bagian dari upaya korporasi agar publik dapat menjalankan aktivitas pada momen yang dimaksud dengan nyaman bersatu keluarga.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, kegiatan operasional pembangkit tetap saja berjalan normal untuk menjaga pasokan listrik pada waktu libur Idulfitri termasuk di malam hari takbir. Dengan begitu penduduk dapat merayakan Lebaran dengan nyaman serta tenang.
“Kondisi pasokan listrik dari pembangkit pada kondisi aman, kami berhasil memenuhi keperluan listrik ketika waktu malam takbir kemudian perayaan Idulfitri,” ujar Edwin pada pernyataannya, hari terakhir pekan (4/4/2025).
Menurut Edwin sebagai subholding generation company, PLN IP turut melaksanakan siaga kelistrikan pada momen lebaran. Penyediaan pasokan listrik yang andal juga sesuai dengan arahan pemerintahan melalui Kementerian Daya kemudian Informan Daya Mineral (ESDM).
“Meski tren konsumsi listrik mengalami pembaharuan pada waktu Idulfitri, pembangkit listrik PLN IP tetap memperlihatkan optimal memenuhi kebutuhan,” tuturnya.
Edwin mengungkapkan, selama siaga Ramadan serta Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN IP sebesar 19.497,93 MW, listrik yang dimaksud dipasok dari 371 unit mesin pembangkit.
“Mesin pembangkit kami tersebar di area seluruh Nusantara, dari pulau Papua hingga Sumatra yang dimaksud siap mengupayakan permintaan pada waktu momen Ramadan dan juga Idulfitri 2025,” ujar Edwin.
