Ekonomi Bisnis

Prabowo Undang Jokowi Resmikan Pabrik Emas Freeport, tapi Tidak Datang

GRESIK – Presiden Prabowo Subianto mengaku mengundang Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan Smelter atau Pabrik Pemurnian Logam Mulia Emas PT Freeport Indonesia, pada Gresik, Jawa Timur, Awal Minggu (17/3/2025). Pasalnya, Smelter Freeport ini dibangun pada pada waktu era Jokowi.

Mulanya Prabowo menyapa beberapa pejabat yang mana hadir di dalam antaranya Menteri ESDM Menteri Energi serta Narasumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajarannya.

Selanjutnya, Prabowo juga menyapa Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Presiden Direktur PT Freeport Saudara Tony Wenas, seluruh jajaran dan juga pegawai PT Freeport Indonesia yang dimaksud hadir, hingga Direktur Utama Main ID.

“Kita juga sesungguhnya sudah ada mengundang Presiden RI ke-7 Pak Jokowi, tapi beliau berhalangan hadir. Jadi mungkin saja memang benar takdir, ini dirintis di dalam zaman pemerintahan beliau, yang dimaksud resmikan saya, yang digunakan ini namanya karunia,” kata Prabowo pada sambutannya.

Lebih lanjut, Prabowo pun mengungkapkan hari ini merupakan tanggal yang digunakan baik untuk peresmian pabrik Freeport. Apalagi, kata Prabowo, nomor 17 yang tersebut apabila dijumlahkan yaitu satu ditambah tujuh menjadi delapan adalah identik dengan karirnya.

“Dan memang sebenarnya hari yang dimaksud dipilih nampaknya juga tanggal yang tersebut baik. Hari ini 17 Maret ya, 17 Maret 2025. Tujuh belas, satu serupa tujuh, delapan, memang benar bilangan bulat delapan itu nomor baik di karir hidup saya. Jadi saya Presiden ke-8 Republik Indonesia,” jelas Prabowo.

Bahkan, kata Prabowo, bahwa bilangan bulat delapan adalah identik dengannya semenjak berpartisipasi menjadi tentara. Hingga, beliau terpilih menjadi Presiden Indonesia ke-8.

“Dulu waktu saya bergerak di tempat tentara saya punya sandi 08, mungkin saja kalau 07 saya Presiden ke-7, Presiden ke-8 dan juga tahun ini adalah tahun berdirinya Republik Indonesia ke-80, delapan lagi. Hari ini satu tambah tujuh, tujuh belas itu delapan. Jadi ternyata nomor delapan ini sangat baik. Terima kasih Freeport memilih tanggal ini untuk diresmikan,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button