Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes, Pastikan Gula Darah Terkontrol

JAKARTA – Berpuasa pada bulan Ramadan merupakan hal yang mana wajib dilaksanakan oleh umat Muslim. Meski harus dilakukan, ada beberapa kondisi tertentu yang mana memperbolehkan seseorang untuk tidaklah berpuasa.
Di antaranya mereka yang mengalami beberapa penyakit, termasuk hiperglikemia . Tapi, apakah penderita diabetes mellitus benar-benar tak boleh menjalankan ibadah puasa?
Wakil Menteri Aspek Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, mengungkap ada beberapa kondisi hiperglikemia yang tersebut perlu dipahami apakah mereka itu boleh berpuasa atau tidak.
“Penderita penyakit gula itu dibagi menjadi tiga golongan, merek yang mana boleh berpuasa seperti orang yang bukan kena diabetes, mereka itu yang dimaksud harus berkonsultasi dan juga disesuaikan jenis lalu pemanfaatan obatnya lalu dia yang dimaksud tidaklah boleh berpuasa,” ungkap Wamen Dante pada akun Instagram miliknya, @dante.herbuwono, disitir Hari Sabtu (8/3/2025).
Wamen Dante mengungkapkan tidaklah semua kondisi hiperglikemia tak diperbolehkan puasa. Ada beberapa ketentuan pasien diabetes mellitus boleh berpuasa dalam bulan Ramadan.
Salah satu syaratnya ialah kondisi gula darahnya yang terkontrol tanpa pengaplikasian obat ataupun dengan dosis yang tersebut rendah.
“Yang (boleh berpuasa) terkontrol gula darahnya, tanpa menggunakan obat. Jadi gula darahnya bagus dengan diet dan juga olahraga,” ucap Wamenkes Dante.
“Tipsnya adalah tetap saja golongan sulfonilurea diminum ketika beebuka puasa, jadi tiada pada waktu sahur supaya bukan terjadi gula darahnya turun,” tambahnya.